Biji Kakao Proses
Untuk menghentikan proses fermentasi biji kakao kemudian dikeringkan.
Biji kakao proses. Proses pengeringan merupakan penanganan pasca panen pada hasil pertanian. Sebab dalam proses inilah terjadi pembentukan bakal cita rasa yang akan melekat sebagai karakteristik biji kakao itu sendiri. Mengingat banyak sekali petani tanaman kakao atau coklat di indonesia yang hanya menjual hasil biji kakao saja tanpa mengerti cara pengolahan biji kakao menjadi bubuk coklat. Biji kakao atau biji coklat adalah biji buah pohon kakao theobroma cacao yang telah melalui proses fermentasi dan pengeringan dan siap diolah.
Perpindahan panas ini terjadi secara konduksi konveksi dan radiasi. Biji yang akan diolah menjadi cokelat chocolate membutuhkan proses sangrai yang lebih intensif dibandingkan dengan biji yang akan diolah untuk menjadi cokelat bubuk cocoa powder. Proses penyangraian biji cokelat dilakukan pada suhu maksimal 150 o c selama 10 35 menit tergantung dari tujuan akhir penggunaan biji. Kakao merupakan tumbuhan tahunan perennial berbentuk pohon di alam dapat mencapai ketinggian 10m meskipun demikian dalam pembudidayaan tingginya dibuat tidak lebih dari 5m tetapi dengan tajuk menyamping yang meluas.
Kakao theobroma cacao merupakan tumbuhan berwujud pohon yang berasal dari amerika selatan dari biji tumbuhan ini dihasilkan produk olahan yang dikenal sebagai cokelat. Setelah difermentasi biji biji kakao lalu dicuci menggunakan air bersih. Proses pengeringan terjadi karena adanya perpindahan panas dari udara ke bahan sehingga air yang terkandung di dalam bahan akan menguap ke lingkungan. Pengeringan dilakukan sampai kadar air menjadi 7 8 setimbang dengan udara berkelembaban 75.
Daging buahnya yang disebut pulp tidak dimanfaatkan. Cara mengolah biji kakao memerlukan proses yang panjang dan tidak mudah tetapi patut dicoba dan mungkin akan menjadi peluang bisnis anda. Selama proses fermentasi tumpukan biji kakao di aduk setiap satu hari sekali agar panas yang dihasilkan dari proses fermentasi dapat merata. Dalam proses pengolahan kakao tersebut petani juga diharapkan bisa mengintrol bahkan mengurangi rasa yang tidak diinginkan seperti rasa sepat dan juga pahit.
Proses ini tidak hanya bertujuan untuk membebaskan biji kakao dari pulp daging buah dan mematikan biji saja namun tujuan dari proses fermentasi ini terutama untuk memperbaiki dan membentuk cita rasa cokelat yang enak dan menyenangkan serta mengurangi rasa sepat dan pahit. Proses pengeringan biji kakao. Biji kakao merupakan bahan dasar dari pembuatan coklat dan masakan tradisional mesoamerika seperti tejate. By admin april 01 2012.
Lama fermentasi biji kakao adalah antara 6 7 hari. Kadar air kurang dari 6 biji akan rapuh sehingga penanganan serta pengolahan lanjutnya menjadi lebih sulit. Karena memang untuk mendapatkan coklat batangan misalnya dibutuhkan beberapa.