Cara Fermentasi Biji Coklat Yang Baik
Perubahan kimiawi tersebut selain diharapkan untuk menciptakan aroma khas juga untuk menghasilkan warna coklat yang menarik.
Cara fermentasi biji coklat yang baik. Cara mengolah biji kakao tahukah anda coklat pertama kali dikonsumsi oleh para penduduk mesoamerika kuno yang digunakan sebagai minuman. Dengan tingginya harga biji kakao fermentasi dibandingkan dengan biji kakao tanpa fermentasi dapat memotivasi para petani untuk melakukan fermentasi biji kakao. Mulai dari tahap fermentasi pengeringan dan penyangraian biji kakao pasca panen. Produk fermentasi yang dihasilkan berupa etanol asam laktat dan asam asetat yang akan berdifusi ke dalam biji dan membuat biji tidak berkecambah.
Fermentasi biasanya membutuhkan 5 8 hari tergantung jenis kakaonya. Salah satunya adalah mutu biji kakao yang dihasilkan cukup rendah dan tidak seragam. Pada kesempatan kali ini penulis akan mencoba berbagi mengenai cara fermentasi biji kakao supaya memperoleh coklat yang berkualitas. Biji kakao merupakan bahan dari coklat yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan masuk ke dalam kategori tanaman perkebunan.
Proses paling penting dari langkah tersebut adalah tahap fermentasi biji kakao pasca panen. Cara fermentasi biji kakao untuk mendapatkan kualitas produk cokelat yang berkualitas tentu dibutuhkan proses yang cukup panjang dalam pengolahannya. Kita harap ini bisa diimplementasikan di lapangan sehingga dapat meningkatkan kualitas cokelat yang dihasilkan nantinya yang memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Fermentasi kakao sangat mempengaruhi cita rasa khas kakao.
Permasalahan tersebut ada pada tataran pengolahan kakao yang meliputi fermentasi yang kurang sempurna tingkat keasaman yang tinggi cita rasa yang beragam dan kurang konsisten ukuran biji yang tidak seragam serta banyak lagi hal lainnya. Coklat sendiri merupakan produk hasil olahan dari biji kakao baik dalam bentuk makanan atau minuman.